Penyebaran musik Jamaika dengan ragam outfit di dalamnya terbilang sangat masif menyebar ke berbagai belahan dunia. Begitupun di region Asia, mulai dari diaspora asal Asia yang menetap di Jamaika juga mereka yang memang memiliki semangat eksplorasi tinggi untuk genre ini.

Transformasi frekuensi dari Jamaika – Kepulauan Karibia, hingga Palestina Asia Barat, lewat unit duo Ministry Of Dub Key hingga Rub Of Rub, Indonesia, eksplorasi terhadap nexus musik asal Jamaika dengan infusi mereka masing-masing mampu menjadi sebuah harmoni menarik dari Asia. Daya tarik lain adalah perpaduan silang bunyi bahasa dalam musik, seperti sebuah resonansi yang menciptakan frekuensi baru, dalam sebuah harmoni tentunya. Bagian ini, bisa kita nikmati lewat karya-karya dari Shyamen Dangamuwa asal Sri Lanka, Asia Selatan. Juga sumbangsih vokalis dari unit reggae Kyozawei yang berada di Laos, Asia Tenggara. 

Asia terbilang cukup lengkap melahirkan talenta – talenta produser, band, solois, sound system, MC hingga selector (DJ) yang terus berkarya meski di luar cakupan standar keberhasilan Industri. Beragam budaya yang mewakili tiap kawasan ini, menjadi sebuah warna dalam perjalanan musik Jamaika di Asia. Perbedaan yang justru menjadi kekuatan lain yang patut diperhitungkan di masa datang.

Berikut 15 grup, solois dan produser yang turut mewarnai perjalanan musik Jamaika dari wilayah Asia pilihan Kultur: