Tony Q Rastafara “Bali Asik” & “Lapen”

Sinonim reggae Indonesia, Tony Q Rastafara kembali mengeluarkan dua single terbaru bertajuk ‘Bali Asik’ dan ‘Lapen’ (Lagu Pendek) yang masing-masing telah premiere tanggal 25 Juni dan 30 Juli di Tony Q Rastafara official youtube channel dan juga di platform digital. Kedua lagu ini merupakan projek spontan dalam proses kreatif hingga produksinya tutur Tony Q kepada kultur.media. Sebuah napak tilas dalam menggalang para sahabatnya (Glenn, Yoga, dan Yosua) yang kini menetap di Bali untuk turut mengambil bagian dalam penggarapan single tersebut. Proses pengerjaannya mengalir begitu saja, dari tempat nongkrong dan live musik bersama hingga bermuara ke sebuah studio (stone deaf studio) di daerah Berawa, Canggu, Bali tempat dimana ide dan kreativitas itu termaterialkan.

Lagu ‘Bali Asik’ terinspirasi dari kekaguman dan rasa jatuh hati Tony Q terhadap situasi dan suasana keberagaman, kebersamaan, toleransi serta kebudayaan dan tradisi yang masih tetap terpugar dan terjaga di tengah riuh banyaknya pendatang dan turis asing di sana. Suasana asik ini membuatnya merasa kerasan untuk menetap di Bali saat ini.

Sementara itu dalam pengerjaan visual video klipnya pun terbilang minimalis dan dibuat secara mandiri oleh mas Tony bahkan dengan hanya menggunakan kamera ponsel miliknya. Ia menangkap berbagai footage keseharian aktivitas di Bali mulai dari upacara atau ritual adat dan keagamaan, live musik, hingga suasana kebersamaan dengan para sahabat menikmati senja sambil bersulang. Semuanya menggambarkan suasana asik yang dilagukannya.

Yang menjadi hal yang sangat unik hadir lewat single keduanya, ‘Lapen (Lagu Pendek).’ Lagu ini hanya berdurasi 54 detik dan tidak seperti gaya Tony Q biasanya yang kita kenal senantiasa berisi pesan-pesan edukasi, advokasi, dan juga kritik sosial bernada satir maupun eufemistik. Di lagu ini mas Tony terkesan hanya sedang berparodi atau bersenda gurau menghibur, mengundang senyum dan tawa pendengar tanpa pesan-pesan yang berat untuk direnungkan. Ya Tony Q mengajak kita semua untuk turut menyanyi dan menari lepas selagi semuanya itu masih dimungkinkan terjadi.

(Yedi)

  • Show Comments (0)

Your email address will not be published. Required fields are marked *

comment *

  • name *

  • email *

  • website *

You May Also Like

Ghetto Priest LP “Big People Music”

Set Solo Dengan Pesona Besar Dari Sang Ghetto Priest

Papua Reggae Fest 8

Ulasan dari Papua Reggae Fest 8

Yella Sky Sound System ft. Radit Echoman, Bean Lamen & J.C Junior “Signal From East”

Salah satu aksi dub asal Ibukota dengan obsesi budaya sound system ini selalu hadir ...