Gregory Lee

Kesederhanaan Nan Istimewa

Tamu kultur dalam edisi khusus ini adalah salah seorang bagian dari gerakan ska di Amerika. Ia bersama outfit perangsang semangat, Hepcat adalah salah satu warna istimewa dalam khasanah ska di Amerika yang berhasil melakukan infiltrasi dalam gempita Punk Rock lewat kombinasi jazz, musik latin dan musik soul dalam repertoire mereka. Sang frontman, Greg Lee tamu istimewa kali ini, dengan suara halus dan kharismatik miliknya mampu mengamplifikasi daya dari outfit ini menjadi lebih bertenaga. Selain tentunya melalui lagu lagu yang ia hasilkan dalam daftar diskografi milik unit musik asal California ini. Berikut hasil sesi Q&A kami dengan nya melalui surel.

 

Apa dan siapa yang paling menginspirasi mu untuk bermain ska? Kapan itu?

Musik selalu menjadi bagian integral dari budaya keluarga saya. Ketika saya masih kecil, saya pikir musik yang kadang-kadang saya dengar di sekitar rumah adalah “musik sirkus yang menyenangkan”. Ternyata musik yang saya dengar adalah Ska. Kemudian, ketika saya tumbuh beranjak, beberapa teman mengajak saya untuk pergi melihat band yang mungkin saya sukai.. band itu adalah Fishbone. Sejak saat itu, saya mempelajari lebih jauh untuk mengenal lebih banyak tentang Ska. Tak lama dari saat itu, saya menemukan kaset audio The Skatalites di toko buku. Untuk waktu yang lama kaset itu adalah SATU-SATUNYA hal yang saya mainkan sampai muncul ide untuk membuat band bermain seperti ini, karena tidak ada yang memainkan jenis musik ini.

Apakah Hepcat band pertama mu? Apakah pernah bernyanyi untuk unit musik lain sebelumnya?

Sebelum Hepcat, Deston Berry, Lino Trujillo, dan saya berada di sebuah band bernama “The Sharpsville Step”. Di band ini kami memainkan musik dengan gaya Ska 2Tone yang lebih populer (saat itu).

Apakah masih ingat tentang hari-hari awal Hepcat dengan sesama unit ska California lainnya? Mungkin ada nama-nama yang bisa direkomendasikan kepada kami dari masa itu?

Ya. Ok, saat itu ada The Upbeat dari Carpinteria, California, Let’s Go Bowling dari Fresno, The Liquidator dari San Francisco, Fishbone dari Los Angeles, dll. Kemudian muncul See Spot, Ocean 11, The Debonairs, dan masih banyak lagi.

Siapa Pahlawan Ska sepanjang masa bagi seorang Greg?

Toots Hibbert, The Skatalites, The Selecter, Fishbone dan semua teman dan kenalan saya yang memainkan musik pra internet yang benar-benar harus mencari dengan susah payah untuk menemukan dan belajar memainkan apa yang saat itu bukanlah musik paling populer untuk ditemukan.

Sebagai putra seorang sound engineer, apakah dia banyak terlibat dalam karir musik mu? Adakah hal hal yang kamu pelajari dari situasi ini?

Saya belajar bahwa seringkali musisi “otodidak” dapat melupakan kreatifitas kekanak-kanakan dari versi “tidak sekolah”. Sejak saya masih kecil, satu hal yang tidak dapat disangkal lagi dan lagi. Sering kali aspek musik yang baru dan kreatif membuat musisi “otodidak” terdaftar sebagai penciptanya.

Kamu memiliki gaya sendiri dalam bernyanyi, apa musik favorit yang menurut mu telah membentuk gaya bernyanyi Greg? Dan bagaimana cara menjaganya dengan sangat baik?

Musik dari film Kartun yang saya tonton waktu kecil

Dengan begitu banyak dan luasnya aliran musik di Hepcat, siapa sebenarnya yang membuat Hepcat melahirkan banyak lagu bagus?

Setiap anggota (dulu dan sekarang) telah berkontribusi dengan cara yang berbeda. Kita semua berasal dari latar belakang musik yang berbeda. Saya percaya ini selalu menjadi kunci untuk setiap lagu.

Apa tema favorit di sebagian besar karya mu, siapa rekan diskusi mu?

Tema favorit secara keseluruhan dalam Hepcat, selalu dan hampir secara eksklusif dinyanyikan adalah tentang politik bagi banyak orang-orang, melalui cinta mereka atau kebutuhan untuk terhubung satu sama lain atau dengan masyarakat secara keseluruhan. Kami tidak pernah membuat pesan kami tentang politik condong ke satu sisi (kiri atau kanan) atau yang lain.

Alex Désert tampak seperti “mitra abadi” bagi Greg, dapatkah kamu memberitahu kami apa yang kamu lihat darinya?

Dulu ketika kami dekat, kami melihat diri kami satu sama lain meskipun jalan hidup kami sangat berbeda dibanding saat pertama kali bertemu.

Apakah “Rudies All Around” adalah lagu favorit mu sehingga membawakan lagu ini di album “Right On Time“?

Saya tidak pernah mendengar satu lagu pun di rekaman Hepcat sebagai favorit. Seluruh album diputar, meskipun saya bisa mengatakan saya menyukainya. Tujuan kami selalu menciptakan satu lagu yang disukai orang… selalu tentang sebuah rekaman secara utuh, keseluruhan.

Apakah banyak pertukaran line up di hepcat mempengaruhi proses kreatif musik mu?

Ya, kami memiliki beberapa standar untuk apa yang harus ada pada setiap lagu, jadi setiap dari kami diperbolehkan untuk mengekspresikan cita rasa musik mereka sendiri.

Hepcat pernah tercatat sebagai salah satu roster dari salah satu imprint musik terbesar, Epitaph. Tapi kemudian hiatus, ini tentang naik turunnya musik. bukan? Bisakah kamu berbagi dengan kami pemikiran tentang apa yang membuat semangat musik mu tetap hidup?

Sudah menjadi sebuah identitas untuk menciptakan hal-hal yang membuat orang merasakan kegembiraan yang saya miliki ketika saya melihat atau mendengarnya.

Apakah kamu mengamati bakat baru dalam ska, ada yang menarik? Siapa dan mengapa?

The Capsouls dari Bakersfield. The best. And that is all

Kalian pernah berkolaborasi dengan The Aggrolites, jika kalian tahu tentang band ska Indonesia, maukah kalian membuka pintu untuk berkolaborasi dengan salah satu dari mereka? Apa yang harus mereka lakukan untuk membuat mu mengatakan YA?

Kirimi saya sesuatu dan mari kita lakukan!

 

Kamu mungkin tidak setuju dengan kami, tetapi kami semua di sini berpikir bahwa Greg dan Hepcat adalah legenda. Jika kami memiliki permintaan, adakah kabar rahasia tentang rilisan mu yang bisa kami dengar dalam waktu dekat?

Adanya Covid, membuat rencana itu mundur. Ketika semua kembali ke jalurnya, Kultur akan menjadi orang pertama yang tahu 🙂

Kami sangat bersyukur dan merasa terhormat bisa melakukan wawancara. Kamu mungkin tidak tahu bahwa Hepcat memiliki basis penggemar yang sangat besar di sini. “Dance Wid Me” adalah lagu paling top yang telah di cover dalam banyak gigs, banyak band dari Indonesia juga mempublikasikannya secara online. Kami bertanya-tanya, apakah seorang Greg secara khusus memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada band dan penggemar berat mu di sini?

Saya telah melihat dan mendengar beberapa band ini dan cover lagu kami di YouTube. Yang bisa saya katakan adalah WOW!! Sangat terharu untuk dihormati dengan cara seperti ini. Bayangkan memulai sebuah band yang Anda tahu tidak akan sepopuler musik yang mereka harapkan saat itu… Kami dulu bermain pertunjukan dan tidak ada yang menari atau mengakui kami. Tapi bermain musik membuat kami senang. Hanya itu yang kami butuhkan untuk terus maju dan tetap bahagia. Bertahun-tahun kemudian… Saya melihat YouTube untuk melihat orang-orang mengcover lagu-lagu yang kami tulis dengan indah saat itu. Terkadang itu membuatku meneteskan air mata.

Terima kasih. Pura Vida selalu teman-teman Indonesia ku.


(Reporter: Keyko, Transcript: Sam, Supervisi Translasi: Yedi)

  • Show Comments (0)

Your email address will not be published. Required fields are marked *

comment *

  • name *

  • email *

  • website *

You May Also Like

Joe (PureVibracion)

Pemandu Jamaican Sound dari Malaysia

Masia One

Sesi wawancara dengan Sang Empress dari Asia Tenggara

Masanies Saichu

Sosok pembawa semangat senang senang yang terus membentang.