Dari Barcelona hingga Kingston, Irie Souljah menegaskan dirinya sebagai warga dunia reggae. Setelah “Immigrant” (2015) dan “All About Love” (2023), ia kembali dengan album terbarunya, “World Citizen,” yang dirilis di bawah Ineffable Records. Album ini dibuka dengan “Rasta At The Control” dan memadukan refleksi personal, kritik sosial, serta riddim solid garapan Genís Trani. Kolaborasi istimewa bersama Kabaka Pyramid, Alborosie, MediSun, dan Mystic Marley semakin mengukuhkan nuansa global dengan reggae yang kokoh mengakar. Konsisten membangun musik dengan pesan pesan krusial, Irie Souljah menggemakan satu pesan: kita semua adalah warga dunia. Nantikan juga proyek barunya, The Rising Suns.

Dommy Fenetiruma, yang akrab disapa Dommy Abreso, kembali hadir di skena musik Indonesia lewat single terbarunya, “Papua In Love.” Lagu ini melanjutkan ciri khasnya: roots reggae dengan sentuhan kental nuansa Pasifik. Dengan melodi hangat dan lirik yang memancarkan cinta serta identitas Papua, track ini menawarkan pengalaman musikal yang segar sekaligus otentik. Dommy menegaskan konsistensinya sebagai salah satu suara penting dari Timur Indonesia di panggung reggae nasional. “Papua In Love” menjadi perayaan budaya, rasa, dan semangat kolektif yang menyatukan pendengar lewat gaya musik Karibia yang berjiwa Pasifik.

https://www.youtube.com/watch?v=foGaM4QUju0&list=RDfoGaM4QUju0&start_radio=1

Setelah bertahun-tahun mengasah diri di panggung internasional bersama para peraih penghargaan, Rochelle Bradshaw kini melangkah ke pusat sorotan melalui single dan video musik “Island Girl”. Karya ini menandai transformasinya dari kolaborator andal menjadi suara solo yang autentik, diciptakan bersama keluarganya: produser sekaligus musisi Devon Bradshaw dan sang adik, penulis lagu Tamara Bradshaw.

Video “Island Girl” direkam di Jamaika—dari Bandara Norman Manley dan Stadion Nasional hingga Bob Marley Beach. Sebuah pernyataan musikal yang personal, sarat budaya, dan penuh energi.

https://www.youtube.com/watch?v=BJAvpL8qGfI

Enam belas tahun setelah dirilis, “Insomnia” kini hadir dengan wajah baru lewat sentuhan Heruwa, sang penulis lirik asli. Remix ini menampilkan atmosfer trippy ala Bristol sound 90-an: bass berlapis ritme, drum minimalis, dan synthesizer mengawang yang menciptakan nuansa moody. Lebih spesial, Heruwa mengajak Sal Priadi menyumbangkan spoken words penuh kegelisahan yang menutup perjalanan sonik ini. Kedekatan Sal dengan Shaggydog, dari panggung hingga video klip, membuat kolaborasi terasa natural. “Insomnia (Heruwa Remix feat. Sal Priadi)” rilis digital via DoggyHouse Records pada 15 Agustus 2025.

https://www.youtube.com/watch?v=Hhai3OL1Mx0&list=RDHhai3OL1Mx0&start_radio=1

"Everything" mempertemukan Junior Kelly, salah satu ikon reggae, dengan produser Josh Harris dalam sebuah kolaborasi yang sarat makna. Lewat vokal yang penuh jiwa dan groove roots yang klasik, lagu ini bicara tentang tarik-menarik antara nafsu material dan keteguhan memegang nilai hidup. Reggae, sekali lagi, hadir bukan sekadar hiburan—tapi sebagai ruang refleksi dan perlawanan.

Di bawah bendera Big Feet Records, "Everything" ditulis oleh Junior Kelly bersama Harris yang juga berperan sebagai produser,dan dimixing oleh Tommi T. Serta video yang digarap oleh Kevin Campbell dengan sentuhan autentik reggae yang tetap terasa segar dan relevan lintas generasi.

https://www.youtube.com/watch?v=5ud-xpRSj9Y