Unit reggae asal Jambi, Flamed Chalice, kembali menggebrak lewat single terbaru bertajuk “Come On” yang rilis Juli 2025 lalu di bawah naungan label Soundclash Records. Dengan lirik berbahasa Inggris, mereka menyajikan energi positif yang siap bikin pendengar ikut goyang dari awal sampai akhir.

Lewat gaya eksperimen reggae yang segar dan komposisi penuh semangat, “Come On” terdengar seperti ajakan langsung untuk melepaskan penat dan merayakan momen. Beat yang solid berpadu dengan groove khas Flamed Chalice menjadikan lagu ini bukan cuma penghangat suasana, tapi juga bukti bahwa skena reggae dari luar kota besar di tanah air masih punya suara yang kuat di kancah musik Indonesia.

Moda Moody, band ska asal Malaysia yang terbentuk pada 2007, dikenal karena menginfusi ska, reggae, dan indie rock dalam karyanya. Setelah merilis album debut “Dan Rudies Terus Menari” (2009), mereka kini bekerja sama dengan label Yogyakarta, DoggyHouse Records, untuk merilis EP terbaru “Rekam Jejak” berisi lima lagu, termasuk “Rindu Dihembus Bayu” yang menghadirkan sentuhan keroncong.

EP ini, digarap bersama Denny Frust sebagai Music Director, diluncurkan di platform digital pada 2 Agustus 2025, bertepatan dengan peluncuran di Melaka. Moda Moody juga menyiapkan tur promosi di Jawa dan Bali pada Februari–Maret 2026, meliputi kota-kota: Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, dan Denpasar.

The Selexions, unit musik asal Kalimantan Timur yang dibentuk pada Oktober 2023 oleh Serena, RioPogo, dan Opan, merilis EP perdana ‘Lantai Dansa’ pada 1 Agustus 2025. Empat trek di dalamnya menggabungkan ska, punk, dan rock ‘n roll menjadi ledakan ritme yang memobilisasi tubuh sekaligus memantik euforia kolektif.

‘Lantai Dansa’ hadir sebagai ruang sosial-estetik: pesta, obrolan, dan sindiran terhadap realitas urban berpadu dalam groove ska, intensitas punk, dan aroma rock ‘n roll terdengar seperti sebuah dialektika kebebasan dan kesadaran sosial yang mengalir dari panggung hingga jalanan malam kota.

Setelah vakum sejak 2012, band reggae asal Tanjung Priok MIZURA GANG’S resmi comeback dengan single terbaru “Terbawa Suasana”. Terbentuk pada 2008, band ini sebelumnya dikenal lewat lagu “Dia” dan “Reggae Lagi”, dan kini hadir dengan formasi baru: Shike (vokal), Papacio (keyboard/vokal 2), Salam (bass), Javier (gitar), dan Bram (drum).

“Terbawa Suasana” mengusung Pacific Reggae Sound yang easy listening, bercerita tentang kehangatan kebersamaan dan energi cinta. Diproduseri oleh Freed Gasa di Gasa Riddim Studio, single ini kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital.

Andrez and The Babylion, unit reggae asal Jakarta Barat, merilis single terbaru “Kena Mental” setelah sebelumnya menghadirkan “Pembeda”, “Never Give Up”, dan “Real Mature”.

Lagu ini menyuarakan solidaritas untuk Palestina, mengkritik kemunafikan politik, dan menyerukan perdamaian lewat irama reggae roots yang penuh energi. Dengan lirik tegas, Andrez mengajak pendengar untuk berani bersuara melawan ketidakadilan.
“Reggae adalah suara perlawanan. Lagu ini adalah pesan bagi mereka yang menutup mata terhadap kebenaran,” tegas Andrez.