Unit retro Jamaican sound asal kota Salatiga, The Gravelites kembali dengan karya baru. Dirilis pada 8 Maret lalu, track berjudul “Outta Devil’s Gate” adalah sebuah single yang – seperti biasa – menjadi rekomendasi dari kultur.
Masih dengan gaya yang sama, sejak debut 7 Deadly Skank!, album sophomore Get It On serta single Summon The Soul, The Gravelites tetap membawa gaya hibrida dengan nostalgia lewat ketelatenan tata suara. Adya, sang songwriter sekaligus penata suara untuk The Gravelites begitu teliti dan cermat menduplikasi repertoire ska-reggae klasik kedalam komposisi mereka sejauh ini, yang tentunya, memikat!
“Outta Devil’s Gate” adalah perjalanan musikal selama 3:25 detik yang dipandu oleh The Gravelites dengan akurasi intensitas loudness dan happiness yang bijak. Pondasi major chords yang dibuka oleh tegasnya senar drum mengajak kita menikmati melodi orgen ‘Ram Jam’ ala Salatiga yang disempurnakan kali ini, oleh kehadiran nyanyian dari sang kampiun, Tuan Jenggo!
Satu hal yang istimewa dalam single ini adalah, departemen lirik dengan dialek patwa yang membawa pesan krusial. Singkatnya, mendengarkan “Outta Devil’s Gate” seperti mengikuti wisata penting menuju Brentford Road bersama The Gravelites sambil secara seksama mendengarkan petuah “The Disappearance of Childhood” milik Neil Postman dalam gaya Tuan Jenggo.
Silahkan nikmati sebuah repertoire Jamaican Sound dari tanah air yang sangat perlu ini di sini:
(Sam)
Show Comments (0)