Dave Solution si Reggae sensasi dari Papua kembali merilis single terbarunya berjudul “Justice”. Sedikit berbeda dari gaya khasnya yang senantiasa mengajak pendengar berdansa ria, lagu Dave kali ini memiliki tone yang lebih serius. Meski samar karena tidak merujuk pada suatu peristiwa yang spesifik, Dave mengusik rasa penasaran orang untuk mencari tau “ada apa dengan Papua?”. Lagu ini menggugah pendengar untuk mengulik, memahami, dan berempati terhadap kondisi sosial politik di Papua. Kritisisme anonym ditandai oleh lirik sarkastis Dave mempertanyakan mengapa keadilan dan cinta kasih masih menjadi sesuatu yang langka bagi masyarakat Papua? Gema krisis diserukannya dengan elegi atau nyanyian ratapan (wailing chant) “sye ayara iyara, fabye o…ai mama yoo, rasine mgokanes sye marandab bebye, sye nabye mura nabye o” (sungguh sayang dan miris, menangis karena duka yang mendalam, cukup sudah) menjadi tanda “caution” sebelum semuanya terlanjur menjadi tragedi.
Secara musikal bagi telinga yang peka akan menyadari bahwa vibrasi reggae di single ini, bukanlah produksi khas Indonesia dan Papua. Dan memang ternyata benar adanya, karena riddim ini adalah hasil buah tangan produser asal New Zealand: Canaan Ene. Meski demikian kolaborasi internasional ini tetap memiliki cita rasa lokal melalui penggunaan Bahasa daerah (Byak) dan Bahasa Indonesia dalam liriknya. Selain itu langgam menyanyi khas Papua masih tetap dipertahankan Dave.
Sisi kePapuaan juga semakin diperkuat lewat visual musik yang minimalis namun menampilkan seni pertunjukkan budaya yang menarik. MV ini digarap oleh B Film DS Production dengan mengambil spot di Kali Biru, Kabupaten Byak, Papua dengan juga menggandeng dua sanggar tari setempat yaitu Aimando dan Mayowa.
(yedi)
Show Comments (0)