Raden Fajar Kadafi a.k.a Ras Rawon, sang freestyle riddim rider merilis single terbaru, ‘The Taste of Love’ pada tanggal 26 Februari lalu bersama Elpako, seorang music produser dari Rusia yang berdomisili di Ubud, Bali. Isi pesan dari lagu ini bercerita tentang ungkapan rasa dan makna cinta yang dilantunkan dalam tiga Bahasa: Indonesia, Rusia dan Inggris.
Kolaborasi ini terbilang unik karena seluruh proses kreatifnya, yaitu lyric, aransemen music hingga perilisannya dikerjakan dalam waktu singkat. Pengerjaannya hanya 4 jam tanpa adanya persiapan dan pengulangan. Ras Rawon bercerita kepada Kultur bahwa mereka berdua membuat tantangan di mana lirik yang sudah dicatat tidak boleh diganti.
Gaya spontan dalam berkarya memang sudah menjadi ciri khas Ras Rawon seperti dalam album EP perdananya bersama Dizzy Riz bertajuk ‘Babak Satu’ yang rilis pada Desember 2022. Sebagai musisi dan juga seorang seniman seni rupa (lukis), ia terbiasa mengeluarkan ide secara natural dan spontan. Ia fasih mencuap-cuap apa yang ada di kepalanya. Menurutnya kalau terlalu lama mikir malah karyanya tidak akan jadi. Ia ingin menghadirkan kemurnian dari apa yang terjadi saat itu juga.
Walau kadangkala spontanitas juga memiliki tekananan tersendiri tetapi itu justru sesuatu yang mengasyikan baginya. “Easy to say hard to remember,” apa yang ia lantunkan (lirik) seringkali terlupa, terutama saat live. Menurutnyanya seni itu unik dan panik tapi membuat hari-hari terasa piknik. Adrenalin merespon riddim secara spontan menjadi estetika yang menggarisbawahi karya-karyanya termasuk ‘The Taste of Love.’
(Yedijah)
Show Comments (0)